Tuesday, March 25, 2014

about my twitter

hello! echiz kembali lagi! hari ini, tanggal 26 maret 2014, adalah ultahnya the eldest hyung of EXO, Kim Minseok a.k.a Xiumin, hehehe. dan seperti biasa aku spamming lagi ditwitterku (maaf >,<) aku memang nggak bisa ngerem kalo udah menyangkut hal seperti ini.
judul postingan diatas? memang soal twitterku, tapi aku bukan mau ngejelasin isi twitterku apa, tapiii aku cuma mau mengutarakan perasaanku aja. memang sebagai seorang fangirl, aku sering spamming ditwitter, apalagi yang berkaitan sama bias - biasku. bagi kalian sesama fangirl, mungkin melihat aku spamming seperti ini sudah biasa, tapi bagi kalian yang bukan, dimohon pengertiannya... aku bukannya meminta kalian untuk memaklumi, hanya saja TOLONG jangan pernah ngetweet mengenai kegiatanku ini, ngetweet komentar kalian mengenai kegiatanku ini (bagi yang bukan fangirl/fanboy). aku ngeh kok kalo kalian ngetweet soal aku, ngomentarin kegiatanku ini. aku nyadar kalo tweet kalian itu buat aku. tapi itu kan hal yang normal dilakukan seorang fangirl, spamming about her bias.
aku pernah punya pengalaman, ketika aku lagi online twitter malam - malam, dan seperti biasa aku agak spamming malam itu. salah seorang temanku ada yang saat itu sedang online juga (cowok), dan dia ngetweet ngomentarin kegiatanku itu. lalu, salah seorang temannya (yang juga temanku) ikut berkomentar dan mereka saling berkomentar bersama. disitu aku sakit hati, soalnya aku nggak pernah ngomentarin mereka mau berkicau apapun ditwitter, bahkan temanku yang komentar pertama kali itu, DIA ITU FANBOY. aku nggak pernah ngomentarin ketika dia ngeretweet ataupun nyepam mengenai kegiatan fanboynya, aku memaklumi karena aku juga sama seperti itu. aku nggak ngerti kenapa dia bisa sampe berkomentar seperti itu. ketika baca tweetnya, aku ngerasa sakit hati banget.
mengenai etika ditwitter, kurasa aku masih dalam batas kewajaran, karena sampe sekarang aku nggak pernah mengalami yang namanya 'limit' ditwitter. 
oh ya, twitterku @echizechizen
kalo kalian yang nggak suka liat aku spamming ditwitter, mending unfollow aja.
maaf jadi curhat gini >.< 

Sunday, March 16, 2014

menurutku, dunia cewek itu... (II)

hola! echiz kembali lagi, hahaha :D setelah kemarin sibuk spamming di twitter saat ultahnya my lovely boyfriend, Kim Myungsoo <3 , akhirnya baru inget kalo harus lanjutin postingan kemarin. aku ngepost ini ketika (harusnya) mencari tau soal Karl Marx, Max Weber, dan Emile Durkheim, dan aku kabur sesaat dari bahan bacaanku, hahaha XD
nah, di postingan kali ini, aku akan bahas mengenai pertemanan di dunia cewek, di mana dipenuhi oleh intrik - intrik dan sarat akan permusuhan (aku pernah ngalamin soalnya, huhuhu). yang kuat menindas yang lemah, yang lemah makin terpinggirkan, dan siapa yang paling punya pengaruh akan menjadi penguasa. sekali lagi ya, aku ngepost ini berdasarkan pengalamanku sebagai cewek (iyalah), dan berdasarkan pengamatanku mengamati dunia pertemanan ini. hem, mulai dari bagian mana ya?
oh iya, kalian tau kan, dalam dunia pertemanan cewek, ada garis abstrak yang nggak boleh dilanggar, semacam kode etik gitu. nah, salah satunya adalah, ada peraturan tidak tertulis bahwa kita nggak boleh jadian dengan mantan pacar teman kita, apalagi kalo sahabat kita. wah, pokoknya kalo udah menyangkut cowok, yang namanya pertemanan atau persahabatan, mau bertahun - tahun kek, bisa hancur seketika! lenyap, nggak berbekas!
kalo soal begini sih, di komik - komik shoujo juga ada (aku penggemar komik hehehe). sepanjang sejarah aku baca komik yang ngangkat tema begini, pasti si tokoh utama naksir sama gebetan sahabatnya sendiri. dan akhirnya, yang jadian sama tu cowok malah si tokoh utama. awalnya, sahabatnya marah (jelaslah! istilahnya kan, si tokoh utama tau lho, kalo sahabatnya naksir sama cowok itu), tapi, endingnya mereka baikan. coba, bandingkan sama dunia nyata. beda banget (jangan ngikutin aku yang suka bandingin dunia di komik sama dunia nyata ya, hihihi).
itu salah satu contoh kasus. ada juga sih, misalkan si tokoh utama naksir pacar sahabatnya, itu juga ada. endingnya, sama seperti di atas.
kalo kalian mau nyangkal, "nggak kok, kami nggak begitu. kami kan best friend forever!" aku cuma bisa bilang, pasti kalian belum mengalami sendiri kasus yang berhubungan ataupun nyerempet - nyerempet seperti di atas. kalo kalian yang udah pernah ngalamin dan saat ini sudah survive, serta hubungan pertemanan kalian baik - baik saja, kuucapkan selamat.
aku mau berbagi cerita nih, kasusnya mirip seperti di atas (bukan aku yang ngalamin sih, tapi ini terjadi di dalam inner circle-ku). jadi, temanku (sebut aja A) punya cowok, dan mereka udah lama pacaran. tapi ya emang cowoknya ini tipe yang bisa akrab sama beberapa cewek. dan A cemburu sama temanku yang satu inner circle juga, B. kata A, dia nggak suka liat B akrab sama cowoknya. terserah kalian mau percaya atau nggak, cuma gara - gara hal ini, hubungan inner circle kami sempat retak beberapa bulan (ditambah lagi, B sempet masuk rumah sakit) dan jadi terbagi dua. padahal, A dan B teman sebangku yang duduknya di depan aku dan C. gara - gara A 'slek' sama B, akhirnya aku mengalah dan duduk bersama B. B, yang baru masuk setelah dirawat di rumah sakit, sempet bingung pas tau posisi tempat duduk kami berempat ditukar. pas A cerita soal ini, awalnya aku nggak tau apa - apa kalo misalkan B akrab sama cowoknya. ditambah lagi, B bukan tipe yang punya banyak teman dikelas, sehingga setelah ia masuk habis dirawat di rumah sakit, akulah yang membantunya mengisi ini itu, mengerjakan tugas ini itu. B juga membelaku ketika aku dikucilkan teman sekelasku (aku berterima kasih padanya, karena aku bukan tipe yang adu debat ketika sedang berantem). masalah ini akhirnya selesai setelah kami saling terbuka dan bicara baik - baik.
makanya, peraturan tidak tertulis atau unspoken code of ethic itu kadang memang benar adanya. bukan apa - apa, menghindari musuh itu kan lebih baik.
hem, istilahnya begini lho, siapa tau kan, teman kita masih ada 'rasa' sama cowok itu, yah siapa yang tau? lagian, kayak nggak ada cowok lain aja (kecuali kalo itu emang jodoh kita hahaha) aku juga kurang ngerti sih, sama kode etik yang ini. atau kalo misalkan menimbulkan permusuhan hanya karena cowok itu? mungkin temanmu putus dengan cowok itu karena ngerasa cowok itu nyebelin, jahat, nggak peka dsb. daaan ketika kamu jadian dengan mantan teman kamu, mungkin itu bisa membuka luka lama teman kamu dan akibatnya teman kamu jadi 'nyinyir' atau nyindir - nyindir kamu, atau nyeritain kejelekan cowok itu, dan karena kamu nggak suka temanmu begitu, kalian jadi berantem. yah, siapa yang tau?
nah, sampai sini dulu pembahasan mengenai pertemanan. sebenernya masih ada lagi, tapi tiga serangkai yang kusebutkan tadi sudah menungguku untuk membaca hasil pemikiran mereka, hiks :'( so, see you next time!

Monday, March 10, 2014

menurutku, dunia cewek itu...

halo, aku kembali lagi membuka blogku yang telah usang, hahaha :D sebenernya, di post kali ini aku cuma mau menuliskan pikiranku soal dunia cewek. yah, inspirasi dari postingan ini kudapat setelah menonton sebuah film tentang persahabatan dan mostly, dunia cewek, atau bahasa kerennya girls world (haha). film ini dirilis tahun 2004, silakan cari tau sendiri judul filmnya apa.
nah, disini aku cuma mau menuliskan berdasarkan pengalaman dan pengamatanku mengenai dunia cewek. menurutku, cewek itu nggak ada yang beda kok. semua sama ketika dihadapkan dengan kehidupan sosial mereka bersama teman - teman mereka. yang membedakan adalah bagaimana cara mereka berusaha eksis di dunia cewek yang kejam dengan cara mereka sendiri, sehingga bisa lebih menonjol ataupun disudutkan. bukan, aku bukannya mau bongkar semua soal keburukan cewek - cewek ketika mereka saling menusuk satu sama lain, tapi ini (SEKALI LAGI) hanya pandanganku aja berdasarkan pengalaman dan pengamatanku. oke, kita mulai aja ya. pertama, dari penampilan.
hem, aku pernah baca sebuah komik, dan disitu si sahabat tokoh utama bilang, "cewek itu kadang lebih memilih tampil modis/manis dibanding nilai". kuakui secara jujur itu bener banget. sewaktu membaca kalimat itu, awalnya aku ketawa, tapi aku nyadar, bahwa emang ada cewek yang sangat mementingkan penampilannya, dan merasa bahwa itulah nilai plus dia, yaitu "aku cantik". ada cewek yang sebelum berangkat sekolah/kuliah dandan berjam - jam di depan cermin, mematut diri apakah hari itu outfit yang ia kenakan bagus, riasannya bagus, dan sebagainya, semua demi tampil maksimal dan sempurna. ada juga cewek yang merasa bahwa itu merepotkan, kata mereka, "toh, gue cuma mau ke sekolah ini, buat belajar. ngapain pake dandan?". ada juga yang mengatakan, "yang penting pantes lah. nggak berantakan jadi nggak malu - maluin,". aku nggak bisa bilang semua pendapat diatas benar atau salah.
dari pendapat pertama, jelas sekali si cewek memikirkan penampilan, sehingga bisa jadi dia adalah salah satu cewek modis di sekolahnya, yang membuat ia harus benar - benar memikirkan penampilan karena diperhatikan oleh satu sekolah. mungkin, menurut mereka koridor sekolah adalah runway, dan mereka model - model yang sedang berjalan diatas runway itu sambil memamerkan apa yang mereka pakai. mungkin juga mereka seorang fashionista (hey, aku berusaha objektif ketika menulis ini) atau spokeperson merk tertentu. selain itu, (biasanya) cewek - cewek tipe seperti ini sadar bahwa mereka cantik atau bahkan berusaha menutupi kekurangan mereka, makanya mereka berdandan supaya menjadi lebih kuat dan merasa bahwa dirinya cantik. mimpi cewek - cewek, kebanyakan adalah menjadi cewek cantik yang dipuji banyak orang. maka dari itu, mereka berusaha berdandan supaya terlihat lebih cantik. sayangnya, kebanyakan tipe cewek ini adalah tipe queen bee (nanti dibahas secara lebih lanjut), dan yang paling kuat itulah leader-nya. aku nggak menyalahkan tipe cewek seperti ini hanya karena mereka sangat mementingkan make up. pasti ada alasan mengapa mereka menjadi seperti itu.
pendapat kedua, tipe yang cuek pada penampilan. kebanyakan cewek - cewek ini adalah tipe yang males untuk dandan, dan menurut mereka, itu nggak penting. mereka cuek pada penampilan, karena menurut mereka, tidak akan ada yang memperhatikan penampilan mereka. biasanya, tipe seperti ini  biasanya cuek pada situasi di sekitarnya, tipe yang tidak ambil pusing pada komentar orang - orang.
pendapat ketiga, menurutku ini pendapat netral dari semuanya. mereka peduli pada penampilan dan peduli pada pendapat orang - orang mengenai mereka, tetapi tidak berlebihan seperti tipe pertama dan tidak terlalu cuek seperti tipe kedua. kadang, tipe seperti ini menyimpan dalam hati semua yang ingin dikatakan, dan mengeluarkan disaat - saat yang tepat (nanti akan dibahas lebih lanjut).
ketika menulis ini, aku berusaha objektif dan menuliskan berdasarkan pengalaman dan pengamatanku terhadap cewek - cewek lainnya. sebenernya, cewek itu makhluk yang simpel kok, hanya karena terlalu melibatkan perasaan makanya jadi 'agak' ribet.
nah, segitu dulu tulisan ini mengenai dunia cewek. nanti akan dibahas hal - hal lainnya. see you! :-)